Beberapa pekan ini perhatian dunia dialihkan dengan munculnya swine influenza yg di Indonesia ngetren disebut 'flu babi'. Kenapa heboh? karena swine flu ini sudah menginfeksi ratusan orang dan angka kematian yg mencapai puluhan di Mexico, Amerika Selatan, yang menjadi negara asal dimana flu ini mulai berjangkit.
Babi, seperti hewan lainnya mempunyai virus yang bisa menginfeksi dirinya sendiri. Virus swine flu ini ialah campuran dari virus flu pada babi, virus avian flu, dan virus flu biasa pada manusia. Kenapa dinamakan swine flu? karena salah satu kandungan dalam virus itu mirip seperti kandungan dalam virus flu babi, yang ternyata menginfeksi manusia, dan masih belum diketahui apakah menginfeksi babi atau tidak. Sialnya, swine flu menular melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Gejala dari flu babi ini sama seperti gejala flu yang biasa kita alami; bersin, batuk, pilek, sakit tenggorokan, lesu, yang dapat juga disertai diare dan muntah-muntah.
Hingga saat ini, swine flu telah menyebar ke beberapa negara di dunia; U.S, Canada, New Chile, New Zealand, Portugal, dan untuk peta penyebaran selengkapnya bisa klik di google map yang sangat up-to-date memperhatikan penyebaran virus swine flu (thanks to you google!). Belum ditemukan gejala swine flu di Asia (kecuali di Israel), tapi bukan berarti tidak diperlukan tindakan pencegahan. WHO sendiri sudah memutuskan bahwa kasus swine flu ialah kasus darurat yang harus mendapat perhatian khusus secara international, dan kini WHO memperingatkan dunia bahwa swine flu memasuki 'siaga 6', fase ketika suatu virus sudah mengindikasikan pandemi global.
Can you imagine if this swine flu become an epidemic??? or can you imagine if it were Avian flu which killed more than 250 people worldwide, or Asian flu (1957) which killed 70,000 U.S people, or even the worst, Spanish flu (1918-1919) which brought the highest death rate effected by flu ever, 30 million???
Cara terbaik untuk menghindari swine flu ialah HIDUP SEHAT! Flu ini BUKAN ditularkan karena kita bersentuhan sama babi atau mengkonsumsi babi, tapi oleh udara, dan tentunya kembali pada bagaimana daya tahan tubuh kita bereaksi terhadap virus tersebut. Maka dari itu, ini beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah swine flu:
- Sering-seringlah mencuci tangan
- Jangan bersin atau batuk tanpa ditutup (dan juga jangan kena bersinan orang lain)
- Stay away from the epicenter of the virus (Mexico, U.S)
- Jangan berinteraksi dulu sama teman atau kerabat yang baru bepergian dari Mexico
- Jaga daya tahan tubuh (always be fit) dengan mengkonsumsi multivitamin, berolahraga, dan makan yang sehat
- Pakai face mask untuk extra pengamanan. Ada juga nih Pa ndemic Swine flu First Aid & Safety Kit yang dijual online di Amazone seharga $25 (emang lengkap tuh paket)
Sebetulnya obat untuk swine flu sudah ada, namanya Tamiflu (oseltamivir) dan Relenza (zanamivir) yang sekarang semakin diproduksi sebanyak mungkin oleh dua perusahaan obat terkenal, Roche dan GlaxoSmithKline. Obat-obat ini sudah terbukti manjur, tapi walau begitu, yang namanya virus bisa menyerang dengan cara berbeda-beda, dan belum tentu setiap tubuh bisa menerima setiap obat yang diminum.
Kesimpulannya, tetap HIDUP SEHAT DAN BERSIH!
Semoga post ini bermanfaat dan gw sangat berharap swine flu tidak akan menjadi pandemi, kasihan banyak orang yang rugi karenanya..
