June 06, 2009

Manohara oh Manohara

Gw tahu berita tentang Manohara Odelia Pinot itu awalnya dari nyokap. Secara gw jauh disini, dan kita udah bosan engga ada topik lagi buat diobrolin, jadinya ngegosip. hiyahhh ciamik ini si mama soal gosip-gosip artis indo! Semuanya pasti udah pada tau dong berita tentang si cantik Manohara ini yang mengaku disiksa lahir dan batin oleh suaminya, Pangeran Kelantan, Muhammad Fakhry. Gimana engga, setiap hari masuk TV gitu (TV Indo, bukan TV Jerman, ga eksis dia sampe sini hehe)

Kabar terbaru tentang Manohara yaitu tentang kepulangannya di awal Juni ini ke Jakarta. Gw senang mendengar dia sudah pulang ke rumah, ke pelukan sang Bunda, Daisy Fajarina. Memang setelah mengalami kejadian yang tidak mengenakan, memeluk ibu sendiri terasa sangat nyaman dan melegakan (I admit that) dan Manohara jelas sudah mengalami hari-hari yang buruk di dalam rumah tangganya beberapa bulan ini. Kasihan, satu kata yang keluar begitu mendengar tentang dirinya. Dia cantik, masih muda (lebih muda dari gw pula), bersinar, dan yang normalnya perempuan seumur dia masih berada di bangku kuliah dan berkarya, tetapi dia sudah menikah di usia begitu muda dan harus mengalami kekerasan seperti itu.

Ironis bukan? Kehidupan seorang princess seperti di film-film, yang banyak didambakan oleh gadis-gadis di seluruh dunia, yang harusnya dimiliki oleh Manohara, tetapi malah menjadi neraka baginya. Mungkin itu awalnya salah satu alasan mengapa Ibu Daisy setuju menikahkan anaknya, dan siapa sih yang tak ingin anaknya bahagia bersanding dengan seorang pangeran? well well well...

Dengan kejadian yang menimpa Manohara ini, gw jadi berpikir banyak tentang kehidupan pernikahan, kedudukan kita sebagai wanita, sebagai Ibu, dan sebagai warga negara Indonesia yang dalam kasus ini ialah rakyat biasa vs keluarga kerajaan. Mau ga mau kita sebagai wanita haruslah pikir baik-baik sebelum mengambil keputusan serius (apalagi yang akan mempengaruhi masa depan kita), selektif dalam mencari suami, ya iyalah seenggaknya pacaran yang agak lama supaya bisa mengetahui sifat & kelakuan pasangan kita, jangan karena masalah umur, dorongan dari orang tua, dan nafsu jadi buru-buru married. This is your life gitu, please think carefully! Don't marry the WRONG MAN!

Gw membayangkan gimana rasanya jadi seorang Ibu, saat anak yang gw lahirkan susah payah, udah gw besarkan sepenuh hati, malah disakiti oleh menantunya sendiri. Betapa sedihnya pasti! Karena dalam komunitas kita, wanita yang sudah menikah, hidupnya sudah milik suaminya, bukan lagi milik keluarganya. Semoga anak gw nanti nasibnya baik, amin ya Tuhan..

Datang dari keluarga menengah keatas, dengan background perkawinan Ibu Daisy yang tidak begitu bagus, keluarga Manohara memang sulit melawan keluarga kerajaan Kelantan yang bisa dibilang memiliki segalanya. Gw berharap agar keadilan ditegakkan dengan seadil-adilnya dalam kasus ini, meski menurut gw akan susah mencapainya. Kita semua tahu seperti apa keadilan di Indonesia, dan gw ga tahu seperti apa keadilan di Malaysia. Semoga keadilan bisa ditegakkan tanpa melihat status keluarga masing-masing..

Dukungan dari gw untuk lo Manohara Odelia Pinot! :)

4 comments:

daisy sunshine said...

holaaa..gilaa ya udah jauh ke jerman tetep aja gosipnya lokal hihi.
eh ini gw bisa comment ke lo

Elizabeth Agustina said...

Poo.. bukannya menurut gosip, nyokapnya si Manohara yg matre n jual anaknya ke si pangeran Kelantan itu ya?

Poodeww said...

yoi dong tya..abis disini ga ngerti mau gosipin siapa..ga ada yg kenal abisnya..hoho

Poodeww said...

walah emang bneran dijual yah? klo yg itu gw engga denger muu..tapi emang nyokapnya smangat bgt sii pas si mano dilamar sama tu pangeran..hehe ibu mana yg tak heppi..itu jg sii salahna..coba ga buru2..ya gak..