Maritim oh Maritim

Terhitung tepat 2 bulan yang lalu, itu hari pertama gw kerja di Maritim Hotel Grafschaft Schmallenberg. 2 hari sebelum mulai kerja, gw & jean (teman seperjuangan) datang dengan koper bejibun (sebenarnya koper cuma 1 tapi tas tentengnya yg banyak), dijemput di hotel yang lama lalu diantar pakai Mercedes Benz S-Class oleh Prof. Jurgend Grueneberg (internship advisor SGU).
Behhhh engga pernah mimpi deh datang ke Jerman trus naik mobil semewah itu, secara di rumah cuma punya yaris (aaahhh jadi kangen merri, 'merah ceria', yarisku satu itu). Mobilnya keren sih, pake GPS (baru kali itu lihat GPS dan pengoperasiannya), tapi yang punya ketawan banget ga tau jalan, padahal dari Soest ke Schmallenberg cuma 1 setengah jam dan itu masih di 1 state lah, jadi lama juga tuh si Prof setting GPS-nya.

Begitu sampai di Maritim Hotel yang mana akan menjadi rumah kami untuk 5 bulan ke depan, terasa banget kalau hotel ini sudah tua dari bangunan dan juga furniture di dalamnya. Actually, it is a mountain resort karena emang Schmallenberg itu daerah pegunungan, yang jauh dari atmosfir kota besar yang ramai dan trendy. Kemana mata memandang yang kelihatan bukit, ladang, waktu itu masih bersalju dan itu bagus banget, dan sekarang udah spring, lebih bagus lagi. First impression of this city is so peaceful & breathtaking, country-hill style lah. Ada peternakan sapi, kuda, bangunan rumah yang menurut gw unik dan khas daerah sini, dan yang paling terkenal yaitu tempat ski & ski-lift-nya yang udah ditutup karena bergantinya musim.

Sebagai seorang praktikantin (trainee) di hotel ini, gw merasa bersyukur banget, karena gw dapat fasilitas tempat tinggal gratis, which is a cozy standard room, makan 3x sehari yang juga gretongan, dan juga gaji tiap bulannya walau ga banyak tapi kalau dirupiahin ya banyak juga hahaa..Engga cuma itu aja, setelah kenal sama staff-staff disini, lebih happy lagi karena mereka sangat welcome dan baik-baik. Sebagian besar staff disini itu ialah para 'azubi' (sebutan untuk trainee), bedanya mereka itu kerja sambil sekolah (sminggu sekali) dan kontraknya 3 tahun dengan hotel. Waduh ga bisa bayangin klo training 3 tahun gimana yah? tapi enaknya waktu sekolahnya sedikit jadi kaya main-main aja gitu. Gw sendiri berasa masuk SMA/kampus loh, senang banyak anak mudanya jadi ga bosan. Mereka juga engga bete kalau gw ajak ngomong dengan bahasa jerman yang belepotan ini, dan mereka berusaha mengerti kekurangan gw.

Awalnya memang sulit karena keterbatasan bahasa, gw sering juga ga ngerti mereka tuh ngomong apa sih, kok beda banget dan kurang jelas, ada yang ngomong kaya kumur-kumur, dan gw sadar kalau gw kan tinggal di daerah, bukan di kota besar, ya pantas aja bahasanya agak beda, belum aksen-aksennya......haduuuhhh! Untungnya mereka dengan baik hati mengajari gw dan ga segan untuk mengulang pas ada kata-kata yang gw ga ngerti. Gw yang sekarang sudah lebih maju daripada waktu baru datang ke Jerman, walaupun masih banyak banget yang harus dipelajarin & diafal. Bahasa Jerman susahhhh tenan, grammarnya itu loh! ;(

Gw akan belajar jerman lebih giat! walau males banget sebetulnya, dan banyak godaan di dunia maya ini..kaya sekarang nih, mestinya belajar malah ngeblog hohoho ;p